Just In
- Chaitra Navratri 2021: Tanggal, Muhurta, Ritual dan Signifikansi Festival Ini
- Hina Khan Menggairahkan Dengan Eye Shadow Tembaga Hijau Dan Bibir Nude Mengkilap Dapatkan Tampilan Dalam Beberapa Langkah Sederhana!
- Ugadi Dan Baisakhi 2021: Merapikan Tampilan Meriah Anda Dengan Pakaian Tradisional Terinspirasi Selebriti
- Horoskop Harian: 13 April 2021
Jangan Lewatkan
- IPL 2021: Mengerjakan pukulan saya setelah diabaikan dalam lelang 2018, kata Harshal Patel
- Sharad Pawar akan keluar dari rumah sakit dalam 2 hari
- Jatuhnya Harga Emas Tak Terlalu Mengkhawatirkan NBFC, Perbankan Perlu Waspada
- Kewajiban AGR Dan Lelang Spektrum Terbaru Mungkin Mempengaruhi Sektor Telekomunikasi
- Gudi Padwa 2021: Madhuri Dixit Kenang Merayakan Festival Menguntungkan Bersama Keluarganya
- Pemesanan Mahindra Thar Melintasi 50.000 Tonggak Sejarah Hanya Dalam Enam Bulan
- Hasil Akhir Polisi CSBC Bihar 2021 Dinyatakan
- 10 Tempat Terbaik Untuk Dikunjungi Di Maharashtra Pada Bulan April
Apakah Anda merasa mengantuk setelah makan besar? Sebagian besar dari Anda akan menjawab 'ya'. Setelah makan enak dan mengenyangkan, seseorang dikatakan mengalami koma makanan. Dalam istilah medis, ini disebut 'postprandial somnolence'. Lantas, apa sebenarnya food coma itu dan apa penyebabnya?
Apa Itu Food Coma?
Food coma adalah suatu kondisi yang dapat terjadi setelah makan makanan yang mengenyangkan, yang membuat Anda merasa sangat lelah atau lesu dan dapat berlangsung selama beberapa jam.
Setelah makan banyak, Anda pasti ingin tidur dan menghabiskan sisa sore dengan bersantai. Hampir semua orang pernah mengalami ini, tetapi sangat sedikit dari kita yang tahu bahwa itu disebut koma makanan.
kondisioner alami untuk rambut di rumah
Apa Penyebab Food Coma?
Ada banyak teori berbeda tentang penyebab koma makanan. Ini adalah beberapa yang populer.
1. Makanan Yang Mengandung Triptofan
Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa tidur setelah makan dikaitkan dengan tingginya tingkat L-triptofan. Ini adalah asam amino yang ditemukan dalam produk susu dan daging tertentu. Ketika asam amino dikonsumsi bersama dengan karbohidrat seperti nasi atau kentang, itu meningkatkan produksi serotonin.
Serotonin adalah neurotransmitter dan ketika dilepaskan, Anda cenderung merasa lebih rileks dan malas. Serotonin diproduksi dari asam amino triptofan, dan diubah menjadi melatonin. Hormon ini membantu tubuh bersiap untuk tidur.
2. Makan Makanan Tinggi Lemak
Peneliti mengatakan bahwa makan makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat bisa menyebabkan kantuk pasca makan. Mereka mengatakan bahwa kombinasi kompleks dari sinyal kenyang dikirim ke pusat tidur di otak setelah makan besar dan padat yang tinggi lemak. Sinyal-sinyal ini mengurangi sinyal lapar dan gairah di otak serta meningkatkan rasa kantuk.
3. Aliran Darah Bergeser Dari Otak Ke Organ Pencernaan
Pakar kesehatan mengatakan bahwa food coma disebabkan oleh sedikit pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan.
Saat Anda makan, sistem saraf parasimpatis (PNS) Anda diaktifkan. Sistem saraf parasimpatis ini dipicu saat perut menjadi kenyang setelah makan besar. Akibatnya, aliran darah lebih banyak diarahkan ke organ pencernaan yang berfungsi daripada ke otak.
Pengalihan kecil ini dapat menyebabkan Anda merasa mengantuk dan lelah. PNS juga mengatur fungsi tertentu dalam tubuh seperti memperlambat detak jantung dan mengatur pencernaan dan tekanan darah.
sebelum dan sesudah perawatan keratin
Cara Untuk Mengatasi Koma Makanan Atau Kantuk Pasca Makan
1. Jika Anda merasa tidak enak badan atau kembung setelah makan, pertimbangkan untuk minum teh herbal peppermint untuk menenangkan perut Anda.
2. Cara lain untuk mengatasi koma makanan adalah dengan menyeimbangkan makanan Anda. Piring Anda harus diisi dengan sayuran, protein, karbohidrat, dan lemak sehat dalam jumlah yang sama. Sertakan juga sayuran berdaun hijau yang dikemas dengan serat, penting untuk pencernaan.
3. Makan lebih sedikit yang akan membuat Anda tetap waspada setelah makan siang, terutama saat Anda berada di kantor. Kendalikan ukuran porsi Anda.
4. Setelah makan padat, aktifkan diri Anda dengan menikmati jalan-jalan singkat untuk memperlancar peredaran darah dan menstimulasi otot-otot Anda.
Bagikan artikel ini!