Just In
- Chaitra Navratri 2021: Tanggal, Muhurta, Ritual dan Signifikansi Festival Ini
- Hina Khan Menggairahkan Dengan Eye Shadow Tembaga Hijau Dan Bibir Nude Mengkilap Dapatkan Tampilan Dalam Beberapa Langkah Sederhana!
- Ugadi Dan Baisakhi 2021: Merapikan Tampilan Meriah Anda Dengan Pakaian Tradisional Terinspirasi Selebriti
- Horoskop Harian: 13 April 2021
Jangan Lewatkan
- Tiga nelayan dikhawatirkan tewas saat kapal bertabrakan dengan perahu di lepas pantai Mangaluru
- Medvedev menarik diri dari Monte Carlo Masters setelah tes virus korona positif
- Kabira Mobility Hermes 75 Skuter Listrik Pengiriman Komersial Berkecepatan Tinggi Diluncurkan Di India
- Ugadi 2021: Mahesh Babu, Ram Charan, Jr NTR, Darshan, dan Bintang Selatan Lainnya Mengirim Keinginan Untuk Penggemar Mereka
- Jatuhnya Harga Emas Tak Terlalu Mengkhawatirkan NBFC, Perbankan Perlu Waspada
- Kewajiban AGR Dan Lelang Spektrum Terbaru Mungkin Mempengaruhi Sektor Telekomunikasi
- Hasil Akhir Polisi CSBC Bihar 2021 Dinyatakan
- 10 Tempat Terbaik Untuk Dikunjungi Di Maharashtra Pada Bulan April
Lord Ganesha adalah Dewa kecerdasan, keberuntungan dan kemakmuran. Lord Ganesha mewakili kekuatan Yang Tertinggi yang menghilangkan rintangan dan menjamin kemenangan dalam pencapaian manusia. Secara tradisi, setiap festival keagamaan dimulai dengan penyembahan kepada Dewa Ganesha.
Penggambaran Dewa Ganesha sedemikian rupa sehingga Dia adalah perpaduan antara bagian manusia dan hewan. Ini menggambarkan beberapa persepsi filosofis tentang pentingnya spiritual yang memiliki peran besar dalam menyembah Dewa Ganesha.
Alasan Mengapa Kami Memuja Ganesha Pertama
Dia dilambangkan dengan kepala gajah-Nya, perut besar, tunggangannya dan seekor tikus kecil. Ganesha melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan. Dia adalah Vighnaharta atau penghancur segala rintangan. Kepala gajah Ganesha adalah simbol kebijaksanaan, dan telinga panjang-Nya menandakan bahwa Dia mendengar semua yang dikatakan para penyembah-Nya.
Ada banyak legenda dan cerita yang berhubungan dengan Dewa Ganesha yang mengajarkan kita banyak hal dan juga fakta mengapa Dewa Ganesha adalah Dewa Kebijaksanaan. Lihatlah enam pelajaran hidup menakjubkan ini yang dapat kita pelajari dari Lord Ganesha.
minyak jarak dan pertumbuhan rambut
1. Rasa Tanggung Jawab
Kami yakin kalian semua sudah tidak asing lagi dengan kisah Dewa Siwa yang memenggal Ganesha yang mengakibatkan kepala gajah Sang Dewa. Ceritanya mengajarkan kita bahwa tugas dan tanggung jawab Anda di atas segalanya. Dewa Ganesha segera mengorbankan kepalanya untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan ibunya kepada-Nya.
cara alami menyembuhkan jerawat
2. Manfaatkan Sumber Daya Terbatas
Kebanyakan dari kita sering membicarakan tentang memiliki hal-hal terbatas dalam hidup. Tetapi kisah ras Ganesha dan Kartikeya mengajarkan kita bagaimana kita dapat memanfaatkan sumber daya terbatas yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Ceritanya, suatu ketika Dewa Ganesha dan Dewa Kartikeya ditantang oleh orang tua mereka untuk berlari tiga kali keliling dunia. Orang yang menyelesaikan tugas itu akan mendapatkan buah ajaib. Kartikeya segera pergi dengan merak-Nya. Ganesha dalam kondisi buruk karena Dia tidak bisa melakukan hal yang sama dengan mouse-Nya. Jadi, Dia pergi tiga kali mengelilingi orang tua-Nya dan berkata bahwa mereka sangat berarti bagi-Nya. Dengan demikian, Ganesa memperoleh buah ajaib dengan kehadiran pikiran dan sumber daya-Nya yang terbatas.
3. Jadilah Pendengar yang Baik
Telinga Ganesha melambangkan peran komunikasi yang efektif. Pendengar yang baik selalu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang dihadapi. Dalam pengambilan keputusan, mendengarkan orang lain membantu Anda menganalisis situasi dari perspektif yang berbeda dan karenanya, memandu Anda ke solusi yang lebih baik.
4. Kekuasaan Harus Diatur
Kekuasaan korup dan kekuasaan mutlak korup secara mutlak. Batang Ganesha selalu digulung dengan cara tertentu. Ini menunjukkan bahwa Dia mengontrol kekuatan yang Dia miliki. Ini adalah pelajaran bagi kita untuk memiliki kendali atas kekuatan kita dan memanfaatkannya dengan baik.
5. Seni Memaafkan
Suatu ketika Lord Ganesha diundang ke pesta dan Dia makan berlebihan. Saat datang kembali bulan mengejek perutNya yang membuncit dan tertawa. Tuhan mengutuk bulan menjadi tidak terlihat. Kemudian bulan menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Tuhan segera memaafkan bulan dan menyatakan bahwa bulan akan semakin tipis setiap hari dan tetap tidak terlihat pada satu hari dalam sebulan. Karenanya kita belajar seni pengampunan dari Tuhan yang bijaksana.
6. Kerendahan Hati & Menghormati Makhluk Lain
Contoh terbaik dari ini adalah tunggangan Tuhan. Dewa besar mengendarai seekor tikus kecil. Itu menunjukkan bahwa Tuhan tidak membeda-bedakan dan menghormati bahkan makhluk yang paling kecil sekalipun. Sifat ini sangat penting untuk kita serap. Hanya dengan begitu kita bisa mendapatkan posisi terhormat dalam hidup.